Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Sejarah dan Asal Usul Rohingya di Myanmar dan Permasalahannya

Gambar
Sejarah dan Asal Usul Rohingya di Myanmar. Rohingya adalah sebuah kelompok etnis Indo-Arya dari Rakhine (juga dikenal sebagai Arakan, atau Rohang dalam bahasa Rohingya) di Burma. Rohingya adalah etno-linguistik yang berhubungan dengan bahasa bangsa Indo-Arya di India dan Bangladesh (yang berlawanan dengan mayoritas rakyat Burma yang Sino-Tibet). Mereka menggunakan bahasa rohingya untuk berbicara sehari-hari. Sejarah Rohingnya di Myanmar Menurut catatan sejarah, komunitas Muslim telah mendiami wilayah Arakan (nama kuno Rakhine) sejak masa pemerintahan seorang raja Buddhis bernama Narameikhla atau Min Saw Mun (1430–1434) di kerajaan Mrauk U. Setelah diasingkan selama 24 tahun di kesultanan Bengal, Narameikhla mendapatkan tahta di Arakan dengan bantuan dari Sultan Bengal saat itu. Kemudian ia membawa serta orang-orang Bengali untuk tinggal di Arakan dan membantu administrasi pemerintahannya demikianlah komunitas Muslim pertama terbentuk di wilayah itu. Saat itu kerajaan Mrauk U berstatus...

Aramba Alat Musik Tradisional Suku Nias – Sumatera Utara

Gambar
Aramba Alat musik tradisional Suku Nias – Sumatera Utara. Aramba adalah salah satu alat musik yang terbuat dari tembaga, kuningan, suasa dan nikel. Alat ini dimainkan oleh satu orang. Fungsi aramba berperan sebagai pembawa pola irama. Selain aramba ada juga beberapa alat musik tradisional dari Suku Nias antara lain Gondra, doli-doli, fondrahi, lagia dan rici-rici. Meskipun Aramba merupakan alat musik tradisional dari Nias, tetapi sebenarnya alat ini tidak benar-benar dibuat oleh masyarakat Nias. Berdasarkan sejarah, alat musik Aramba ini adalah hasil kerajinan dari Jawa yang dibawa ke Nias dengan sistem barter. Bentuk Aramba Aramba yang sering dipergunakan oleh masyarakat Nias dalam pelaksanaan upacara perkawinan sebanyak satu buah yang disebut aramba fatao yang ukuran garis tengahnya 40 sampai 50 cm, sedangkan aramba yang dipakai oleh ngaoto mbalugu (keturunan bangsawan) adalah aramba fatao dan aramba hongo yang ukuran garis tengahnya 60 sampai 90 cm. Bentuk aramba bulat dengan tonjol...

Arti Kata dan Makna Gelar Daeng Makassar

Gambar
Makassar adalah Ibu Kota Sulawesi Selatan yang biasa digelari dengan kota Daeng. Tapi tahukah anda makna dari Kata Daeng? Dan siapa saja yang dapat menggunakan gelar Daeng tersebut?. Hal ini akan kita bahas disini, so silahkan simak ulasannya dibawah ini: Arti Kata Daeng Sebenarnya ada dua arti kata “daeng”, yaitu pertama sebagai sebutan kepada orang yang lebih tua atau yang dituakan. Sifatnya sama dengan kata “mas” bagi orang Jawa atau ”akang” bagi orang Sunda. Panggilan ini awalnya hanya milik suku Makassar saja, karena “daeng” memang sebenarnya adalah bagian dari budaya suku Makassar. Daeng sebagai panggilan kepada orang yang lebih tua, dipergunakan merata kepada pria ataupun wanita. Kata “daeng” yang kedua atau lebih spesifik adalah bagian dari paddaengang. Dalam tradisi suku Makassar, paddaengang merupakan bagian penting. Istilah lainnya adalah areng alusu’ atau nama halus. Seseorang yang bersuku Makassar, biasanya akan menerima penyematan nama halus atau paddaengang di belakang n...

Daftar Lengkap Alat Musik Tradisional di Indonesia

Gambar
Daftar Lengkap Alat Musik Tradisional di Indonesia Beserta Daerah Asalnya . Negara Indonesia terkenal dengan keaneka ragaman budayanya, suku dan bahkan alat musik tradisionalnya. Tidak seperti alat musik modern, alat musik tradisional dari indonesia memiliki bentuk dan suara yang unik. Sehingga perlu untuk dilestarikan. Untuk mengenal lebih jauh mengenai jenis-jenis alat musik tradisional di 33 Provinsi indonesia, yuk kita lihat daftarnya dibawah ini. Daftar nama alat musik tradisional Indonesia dan asal daerahnya : Alat Musik Tradisional Bagian Suamatera 1. Serune Kale Berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakannya dengan ditiup dan menggunakan jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale. 2. Aramba Berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakan dengan dipukul dengan menggunakan pemukul seper...

Pengertian Alat Musik Tradisional Serune Kalee asal Aceh – Sumatera Utara

Gambar
Pengertian Alat Musik Tradisional Serune Kalee asal Aceh – Sumatera Utara. Serune Kalee merupakan alat musik tradisional yang berupa terompet khas Aceh dengan dengan struktur bentuk mirip klarinet. Biasanya Serune Kalee dimainkan sebagai instrumen utama dalam sebuah pertunjukan musik tradisi di Aceh, diiringi geundrang, rapai, dan sejumlah instrumen tradisional lainnya. Alat musik ini dikenal terutama terdapat di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar, dan Aceh Barat. Serune Kalee masih berperan besar dalam ritus-ritus sosial warga Aceh seperti dalam ritus-ritus sosial masyarakat Aceh, seperti pernikahan, penyambutan tamu, atau acara-acara hiburan. Instrumen ini diklasifikasikan ke dalam jenis aerofon, atau instrumen yang memiliki sumber bunyi dari hembusan udara pada rongga. Arti kata Serune Kalee Serune Kalee berasal dari dua kata, yakni (serune) yang merujuk pada instrumen tradisional Aceh, dan (kalee) yang merupakan nama desa di Laweung, Kabupaten Pidie. Jadi secara sederhana, Serune...

11 Bangsa Paling Berpengaruh Pada Perkembangan Zaman

Gambar
Perkembangan zaman di era modern, tidak terlepas dari pengaruh bangsa-bangsa yang ada di dunia. Perkembangan ini berkat giatnya manusia-manusia belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Dari perjalanan menuju era modern, terdapat 11 bangsa manusia yang memiliki peran penting dalam perkembangan ini. Berikut dibawah ini adalah 11 bangsa tersebut. 11 Bangsa Paling Berpengaruh Pada Perkembangan Zaman 11. AMERIKA SERIKAT Di urutan 11 terdapat bangsa Amerika, dan saat ini negara amerika merupakan negara adidaya. Bangsa Amerika merupakan keturunan dari Bangsa-Bangsa Eropa seperti Inggris, Irlandia, Belanda, Spanyol, dll. Pada awal terbentuknya peradaban Amerika Serikat di Amerika Utara, tak ada yang begitu spesial dari bangsa ini. Namun seiring berkembangnya sistem demokrasi dan kebebasan sosial, bermunculanlah orang-orang jenius, kreatif, dan inovatif yang mendorong kemajuan bangsa ini dari sisi ekonomi, teknologi, maupun hiburan. Bangsa inilah yang menemukan listrik, menciptakan telepon, ...