Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Sejarah dan Kebudayaan Suku Donggo Nusa Tenggara Barat

Gambar
tarian kalero Sejarah dan Kebudayaan Suku Donggo Nusa Tenggara Barat. Suku Donggo atau Dou Donggo adalah suku yang mendiami kecamatan Donggo kabupaten Bima provinsi Nusa Tenggara Barat. Mereka termaksud penduduk pertama yang menghuni daerah Bima. Menurut peneliti bahwa suku Donggo ini memiliki bahasa dan adat istiadat yang berbeda dengan suku Bima (Dou Mbojo) namun memiliki kesamaan dengan masyarakat daerah di Lombok bagian utara. Sejarah Kata "donggo" atau "dou donggo" berarti "orang gunung". Suku Donggo terbagi dari 2 kelompok, yang dapat dibedakan berdasarkan daerahnya, yaitu Donggo Ipa dan Donggo Ela. Daerah Donggo Ipa terletak di sebelah timur teluk Bima, sedangkan suku Donggo Ela terletak di sebelah barat teluk Bima. Perkampungan mereka terletak di pinggir jalan atau sungai. Bahasa Suku Donggo menggunakan bahasa Bima Donggo dalam percakapan sehari-hari. Bahasa Bima Donggo memiliki 2 kasta bahasa, yang disebut sebagai bahasa halus dan bahasa kasar. Ru...

Sejarah kebudayan dan Adat Istiadat Suku Dompu

Gambar
Sejarah kebudayan dan Adat Istiadat Suku Dompu . Suku Dompu adalah salah satu etnis yang terdapat di pulau Sumbawa kabupaten Dompu provinsi Nusa Tenggara Barat dengan populasi diperkirakan lebih dari 80.000 orang. Penyebaran suku ini terdapat pada 4 kecamatan yakni kecamatan Huu, kecamatan Dompu, kecamatan Kempo dan kecamatan Kilo. Sejarah  Menurut cerita rakya Dompu mengenai asal usul, bahwa dahulu kala di daerah ini merupakan salah satu daerah bekas Kerajaan Dompu. Yang merupakan salah satu kerajaan tua. Hal ini ditegaskan oleh seorang Arkeolog dari Pusat Balai Penelitian Arkeologi dan Purbakala, Sukandar dan Kusuma Ayu. Yang dari hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa Kerajaan Dompu, adalah merupakan salah satu kerajaan tua di wilayah timur Indonesia. Berdasarkan catatan sejarah di Dompu, sebelum adanya kerajaan di daerah Dompu ini, telah ada beberapa kepala suku yang disebut sebagai “Ncuhi” (Raja kecil). Pada masa itu ada 4 orang Ncuhi yang berkuasa, yaitu: Ncuhi Hu`u yang berk...

Penjelasan Suku Daya Asal Sumatera Selatan

Gambar
Penjelasan Suku Daya Asal Sumatera Selatan. Orang Daya adalah etnis masyarakat yang menempati wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan. Suku daya tersebar di Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Simpang, dan Muara Dua. Menurut data statistik tahun 1998 penduduk Kecamatan Baturaja Timur 54.468 jiwa, Baturaja Barat 25.125 jiwa, Simpang 63.278 jiwa, dan Muaradua 77.208 jiwa. Dari jumlah belum diketahui pasti jumlah orang Daya, tetapi diperkirakan lebih dari 50.000 jiwa etnis daya yang tersebar. Bahasa Bahasa yang digunakan adalah bahasa Daya, yang termasuk rumpun bahasa Melayu dengan gaya bahasa dialek Daya. Tidak diketahui apakah orang Daya ini memiliki bahasa sendiri selain bahasa Melayu yang digunakan sekarang ini. Mengingat bahwa suku Daya ini adalah penduduk asli wilayah ini, dan tergolong ke dalam kelompok protomalayan, mereka telah ada sebelum kehadiran orang-orang Melayu di wilayah ini. Asal usul Daya Istilah nam...