Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Penjelasan Adat dan Kebudayaan Suku Bali

Gambar
Suku Bali yang dalam bahasa Bali disebut Anak Bali, Wong Bali, atau Krama Bali merupakan etnis yang mendiami pulau Bali. Pulau ini dikenal sebaga Pulau Dewata yang berada di timur Pulau Jawa. Menurut cerita, dahulu kala ada sebua kerajaan di pulau ini dan mengembangkan Kebudayaan Hindu. Sejarah Asal-usul Ada pendapat yang mengatakan bahwa suku asli Bali adalah suku Aga yaitu salah satu subsuku bangsa Bali yang bermukim di Desa Trunyan. Masyarakat Bali Aga dianggap sebagai orang gunung yang bodoh. Sebab masyarakatnya tinggal di pegunungan yang sangat terpencil dan pedalaman sekali serta belum terjamah oleh teknologi sama sekali. Penduduk asli suku Bali Aga ini bermukim di pegunungan karena masyarakatnya menutup diri dari pendatang yang mereka sebut dengan Bali Hindu, yaitu penduduk keturunan Majapahit. Selain itu, masyarakatnya juga menganggap bahwa daerah di pegunungan adalah tempat suci karena daerah tersebut banyak sekali puri dan kuil yang dianggap suci oleh...

Sejarah Adat Istiadat dan Kebudayaan Suku Aneuk Jamee Aceh

Gambar
suku aneuk jamee (foto:kebudayaanindonesia.net) Suku Aneuk Jamee merupakan etnis yang tersebar di sepanjang pesisir barat Aceh mulai dari Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya dan Simeulue. Suku ini merupakan perantau Minangkabau yang bermigrasi ke Aceh dan telah berakulturasi dengan Suku Aceh. Pengertian Aneuk Jamee Kata "Aneuk Jamee" berasal dari Bahasa Aceh yang berarti "anak tamu", "anak yang berkunjung" atau "pendatang baru". Nama ini digunakan untuk menggambarkan orang-orang Minang berasal dari Lubuk Sikaping, Pariaman, Rao, dan Pasaman yang mulai bermigrasi ke daerah tersebut pada abad ke-17. Secara bertahap, mereka berasimilasi dengan orang-orang Aceh yang ada di daerah tersebut. Proses asimilasi tersebut dipermudah oleh kepercayaan Islam yang umum. Namun, pada akhirnya mereka merasa bahwa mereka bukanlah orang Aceh maupun orang Minangkabau, tetapi masyarakat baru yang memiliki budaya dan bahasa sendiri. Sejarah Dahulu migr...

Sejarah Asal Usul dan Kebudayaan Suku Anak Dalam (Suku Kubu)

Gambar
Suku anak dalam Suku Kubu atau biasa disebut juga Suku Anak Dalam atau Orang Rimba adalah salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Diperkirakan jumlah populasi suku anak dalam sekitar 200.000 orang. Sejarah asal usul Menurut tradisi lisan suku Anak Dalam merupakan orang Maalau Sesat, yang lari ke hutan rimba di sekitar Air Hitam,Taman Nasional Bukit Duabelas. Mereka kemudian dinamakan Moyang Segayo. Tradisi lain menyebutkan mereka berasal dari Pagaruyung, yang mengungsi ke Jambi. Ini diperkuat kenyataan adat suku Anak Dalam punya kesamaan bahasa dan adat dengan suku Minangkabau, seperti sistem matrilineal. Sumber dari Muchlas (1975) yang menelusuri asal usul Anak Dalam menyatakan bahwa asal usul Anak Dalam berasal dari sejumlah cerita yang dituturkan secara lisan dan berkembang di provinsi Jambi. Beberapa cerita itu adalah Cerita Buah Gelumpang, Tambo Anak Dalam (Minangkabau), Cerita Orang Kayu Hitam, Cerita Seri Sumatera Tengah, Cerita Perang...

Suku Kajang Dengan Tradisi Yang Masih Dipegang Teguh

Gambar
suku kajang (foto:barry kusuma/alambudaya.com) Suku Kajang Dengan Tradisi Yang Masih di Pegang Teguh. Suku Kajang merupakan salah satu suku yang mendiami bagian daerah Tana Toa Bulukumba Sulawesi Selatan. Suku ini dikenal masih memegang teguh tradisi nenek moyang. Uniknya suku ini sangat mudah dikenali karena mereka selalu memakai pakaian yang serba hitam. Seperti yang dikutip dari laman www.alambudaya.com, Suku Kajang ini mempunyai aturan tersendiri untuk mengatur masyarakatnya, namun aturan tersebut tetap membuat walaupun begitu ternyata mereka hidup selaras dengan masyarakat sekitar walapun mereka yang bukan suku dari suku Kajang. Suku Kajang telah menghuni wilayah Tanah Toa sejak 2.200 tahun lalu. Terdapat sekitar 3947 penduduk dan 600 hektar hutan adat milik suku Kajang. Alasan mereka berpakaian serba hitam adalah sebagai gambaran proses hidup mereka. Mentri atau para pembicara yang ditunjuk Amatoa (desa adat) mengatakan bahwa alasan mereka berpakaian hitam tersebut karena suku Ka...

Mengenal Suku Alor Yang Berasal Dari Nusa Tenggara Timur

Gambar
suku alor (foto:www.academia.edu) Sejarah, Kebudayaan dan Adat Istiadat Suku Alor yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Alor adalah kabupaten yang terletak di Nusa Tenggara Timur, ibukota dari provinsi ini adalah Kalabahi. Alor merupakan kepulauan disebelah selatan pulau Alor adalah Timor Leste dan Selat Ombay, dibagian Utara Alor berbatasan dengan Laut Flores, di bagian Barat dengan Selat Lomblen dan Kabupaten Lembata, sedangkan di bagian Timur dengan kepulauan Maluku Tenggara Barat. Alor termasuk salah satu dari 92 pulau terluar di Indonesia karena berbatasan dengan Timor Leste dan Selat Ombay di sebelah selatan. Kerajaan yang terdapat di Alor Menurut sejarah, kerajaan tertua di Alor adalah kerajaan Abui di pedalaman pegunungan Alor dan kerajaraan Munaseli yang berada di pulau Pantar. Bukan hanya Kerajaan Munaseli dan Abui saja, di pesisir pantai terdapat juga kerajaan Kui, Bunga Bali, Blagar, Pandai serta Baranua yang memiliki hubungan dekat satusama la...

4 Tradisi Pemakaman Unik Suku di Indonesia

Gambar
4 Tradisi Pemakaman Unik Suku di Indonesia. Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dan bermacam-macam suku bangsa. Dari beberapa suku bangsa tersebut, masing-masing memiliki tradisi yang unik. Salah satunya adalah tradisi dalam pemakaman manusia. Tradisi pemakaman merupakan salah satu ritual yang begitu sacral, sehingga ada beberapa suku bangsa di Indonesia yang melakukan ritual dengan cara yang unik. 1. Suku Bali, Membiarkan Jenazah di Atas Tanah Kuburan Trunyan (wikimedia) Bali merupakan salah satu pulau yang terkenal dengan wisata dan kebudayaannya. Di Bali ritual pemakamannya prosesi upacara kremasi saat kematian disebut dengan Ngaben. Tetapi bagi penduduk di Kabupaten Bangli, masyarakat tidak melakukan kremasi saat kematian, namun mereka membiarkan jenazah diatas tanah di Kuburan Trunyan yang lokasinya berada di dekat Danau Batur. Sehingga akan dijumpai tulang-tulang yang berserakan di banyak tempat. 2. Suku Toraja Sulawesi Selatan dengan ritual Rambu Solo Tradisi Rambu Solo Tor...

Celana Dari Kulit Pohon Sagu Suku Kamoro Papua

Gambar
suku Kamoro (Foto: Arpan/Okezone) Kepulauan papua terkenal dengan beragam sukunya. Uniknya suku-suku yang berada di papua mempunyai kebudayaan yang begitu menarik. Salah satunya adalah suku Kamoro. Suku ini merupakan suku yang masih saudara kerabat dengan suku asmat. Mereka menggunakan kulit pohon sagu untuk dijadikan sebagai celana. Seperti dilansir Travel Okezone suku Kamoro menggunakan celana, aksesori, dan topi yang unik. Celana suku tersebut terbuat dari kulit pohon sagu, dada mereka diolesi atau ditato dengan menggunakan kapur, dan topi dari bulu burung kasuari. Mereka membuat pernak pernik tersebut dengan rapi dan ketelitian. “Ini terbuat dari kulit pohon sagu. Kita keringkan, kemudian disisir, lalu dijemur selama satu hari. Dipintal dengan benang, setelah itu langsung bisa dipakai,” tutur Alfons salah satu anggota suku kamoro mengenai celana yang dia kenakan. Tato yang ada ditubuh suku kamoro bermotifkan macan tutul. Mereka melukis dengan menggunakan kapur menghiasi dada dan be...

Sejarah Asal Usul dan Kebudayaan Suku Alas Provinsi Aceh

Gambar
Tradisi pemamanan suku alas (foto:wikipedia) Suku Alas adalah salah satu suku yang mendiami Tanah Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Arti kata "alas" dalam bahasa Alas berarti "tikar". Ini berkaitan dengan tempat daerah itu yang membentang datar seperti tikar di sela-sela Bukit Barisan. Daerah Tanah Alas dilalui banyak sungai, salah satu di antaranya adalah sungai Alas. Desa orang Alas disebut kute yang biasanya dalam suatu kute didiami oleh satu atau beberapa klan, yang disebut merge. Anggota satu merge berasal dari satu nenek moyang yang sama. Mereka menarik garis keturunan patrilineal, artinya garis keturunan laki-laki. Mereka juga menganut adat eksogami merge, artinya jodoh harus dicari di merge lain. Sejarah Ukhang Alas atau biasa disebut juga khang Alas atau Kalak Alas telah lama bermukim di lembah Alas, hal ini dibuktikan jauh sebelum Pemerintah Kolonial Belanda masuk ke Indonesia. Keadaan penduduk lembah Alas telah tercatat dalam seb...